Cara Mengaktifkan GMV Max di TikTok Shop dan Dampaknya terhadap Margin Profit

Margabagus.com – TikTok mengubah aturan main periklanan shop dengan cepat, sejak Juli 2025 GMV Max ditetapkan sebagai format kampanye default sekaligus satu-satunya yang didukung untuk TikTok Shop Ads, sehingga praktis menjadi “wajib” bagi penjual yang ingin beriklan dalam ekosistem Shop. Klaim resmi TikTok menyebut GMV Max mampu mendongkrak GMV tambahan hingga +30 persen dan ROI +75 persen pada studi kasus tertentu, angka yang menggoda tetapi tetap perlu diuji pada konteks bisnis Anda. Saya akan memandu Anda mengaktifkan GMV Max dengan benar, lalu menunjukkan cara menakar dampaknya pada margin agar keputusan Anda terukur, bukan sekadar ikut arus otomatisasi. ^[1][7][8]

Apa itu GMV Max TikTok Shop dan kenapa diberlakukan luas

GMV Max sebagai kampanye otomatis yang memadukan aset organik, afiliasi, dan iklan berbayar

GMV Max adalah tipe kampanye otomatis berbasis AI yang mengoptimasi total ROI kanal untuk TikTok Shop Anda, dengan memanfaatkan seluruh aset kreatif yang tersedia, dari video organik, Spark Ads, hingga konten afiliasi. Sistem ini hadir dalam dua varian utama, Product GMV Max untuk mendorong penjualan produk non-live, dan LIVE GMV Max untuk memaksimalkan gross revenue saat siaran langsung. Sejak pertengahan 2025, TikTok menyederhanakan semua format Shop Ads ke GMV Max agar penganggaran dan attribusi diarahkan pada satu tujuan, yakni penjualan total toko, bukan metrik mikro. ^{[2][3][9][11]}

Poin penting yang perlu Anda ketahui

• GMV Max menggabungkan sinyal trafik organik dan berbayar untuk mengejar GMV tambahan. ^[3]
• ROI pada GMV Max dipahami sebagai gross revenue dibagi biaya iklan, khusus LIVE dijelaskan eksplisit di help center. ^[9][11]
• Fitur ROI protection berpotensi memberi kredit iklan bila hasil turun di bawah 90 persen dari target ROI yang Anda tetapkan, dengan syarat tertentu. ^[10]

Cara aktifkan GMV Max TikTok Shop, langkah lengkap

Urutan aktivasi dari Seller Center hingga penetapan Target ROI

Sebelum menekan tombol “Create”, pastikan struktur akun Anda benar agar kampanye tidak otomatis terhenti. Satu TikTok Shop hanya dapat mengaktifkan GMV Max pada Primary Ad Account yang ditetapkan di Seller Center, dan kampanye lama seperti Video Shopping Ads dapat menimbulkan konflik inventori jika tidak ditutup sesuai arahan. Ikuti langkah berikut secara berurutan agar aktivasi bersih dan terukur. ^[4][5]

Langkah di Seller Center

1. Masuk ke Seller Center, buka menu Shop Ads, klik Create GMV Max ads. ^[5][6]
2. Pilih mode promosi, Promote products untuk Product GMV Max, atau Promote LIVE untuk LIVE GMV Max. ^[5][6]
3. Pilih produk: “Promote all products” untuk seluruh katalog atau tambah produk tertentu. Jika memilih semua produk, tutup semua Video Shopping Ads aktif di level ad group dan pastikan tidak ada GMV Max lain yang menarget produk sama di akun lain. ^[5]
4. Tetapkan tujuan optimasi: untuk Product GMV Max pilih Target ROI yang direkomendasikan atau masukkan target Anda; untuk LIVE GMV Max pilih Gross Revenue sebagai tujuan. ^[5][6][11]
5. Review konflik yang diperingatkan sistem, cek bahwa Primary Ad Account toko sudah benar. ^[4]
6. Publikasikan kampanye dan monitor laju belanja versus target ROI, hindari mengubah target ROI lebih dari sekali per hari agar pembelajaran stabil. ^[8][10]

Catatan penting batasan teknis

• Hanya satu ad account per Shop yang boleh mengaktifkan GMV Max; bila Anda mengganti Primary Ad Account, kampanye GMV Max di akun sebelumnya akan otomatis dijeda. ^[4]
• Saat mengaktifkan Product GMV Max, kampanye Product Shopping atau Video Shopping terkait produk yang sama akan berhenti menayangkan produk tersebut. ^[5]

Dampak GMV Max terhadap margin profit, cara mengukurnya

Rumus ROI impas dan contoh simulasi margin yang mudah dipahami

GMV adalah total nilai transaksi bruto, bukan laba, karena tidak memperhitungkan fee, retur, diskon, dan biaya lain. Untuk menilai dampak GMV Max pada margin, Anda perlu memetakan biaya platform, komisi afiliasi, biaya pemenuhan seperti FBT bila ada, COGS, serta biaya iklan yang dikendalikan AI berdasarkan target ROI. Prinsipnya sederhana, semakin tinggi target ROI, semakin rendah porsi biaya iklan per pesanan, tetapi skala belanja mungkin melambat jika inventori dan kreatif tidak mendukung. ^[16][9]

Komponen biaya yang paling memengaruhi margin

1. Komisi platform TikTok Shop, bersifat dinamis dan berbeda per negara dan kategori, di Indonesia per 10 Juni 2025 rentangnya 4–6 persen menurut pembaruan lokal, wilayah lain memiliki struktur berbeda sesuai Seller University setempat. ^[12][13]
2. Komisi afiliasi untuk kreator, bisa Anda set per produk, grup, atau seluruh katalog, rentang 1–80 persen pada fitur tertentu, putuskan secara strategis. ^[14]
3. Biaya tambahan seperti layanan FBT, transaksi, atau service fee, tergantung skema yang berlaku; beberapa sumber industri menunjukkan kisaran dasar 6–8 persen di pasar tertentu, gunakan angka resmi wilayah Anda saat menghitung. ^[15]
4. COGS dan biaya logistik internal bisnis Anda.

Rumus cepat titik impas ROI*

ROI* = Harga ÷ (Harga − COGS − fee platform − komisi afiliasi)
Interpretasi, tetapkan Target ROI ≥ ROI* agar margin tidak negatif pada pesanan yang diatribusikan. ^[16]

Contoh simulasi sederhana

Harga Rp150.000, COGS Rp70.000, fee platform 5 persen, komisi afiliasi 15 persen.

1. Biaya platform Rp7.500, komisi afiliasi Rp22.500, sisa sebelum iklan Rp50.000.
2. ROI impas = 150.000 ÷ 50.000 = 3,0.
3. Jika Target ROI = 2,5 maka biaya iklan per pesanan = 150.000 ÷ 2,5 = 60.000 dan margin menjadi negatif sekitar −6,7 persen.

Jika Target ROI = 3,5 maka biaya iklan ≈ 42.857 dan margin positif sekitar +4,76 persen.
Gunakan angka resmi biaya di wilayah Anda untuk akurasi, lalu uji pada skala kecil sebelum menaikkan belanja. ^[12][15]

Strategi ROI target GMV Max yang aman untuk margin

Peta jalan penetapan Target ROI dari impas ke skala

Menetapkan Target ROI tidak bisa asal mengikuti rekomendasi sistem, karena setiap kategori memiliki struktur biaya berbeda. Saya menyarankan memulai di sedikit di atas titik impas ROI Anda, lalu menaikkan bertahap setelah stok, konten, dan rate konversi stabil. Perhatikan pula bahwa perubahan Target ROI lebih dari sekali sehari dapat menurunkan stabilitas pembelajaran. ^[10]

Praktik yang saya sarankan

1. Kurasi produk ber-margin sehat, kecualikan SKU dengan margin tipis agar ROI tidak menipu. ^[3]
2. Atur komisi afiliasi kompetitif namun berkelanjutan per kategori produk utama Anda, hindari “flat rate” yang menggerus semua SKU. ^[14]
3. Perkuat sinyal organik dengan Spark Ads dan video organik berkualitas, GMV Max menggunakan semua aset ini untuk belajar. ^[3][8]
4. Monitor gross revenue definisi resmi, pahami bahwa diskon platform memengaruhi perhitungan gross revenue GMV Max. ^[9]

Checklist kepatuhan GMV Max dan hal yang sering dilupakan

Kepatuhan teknis kecil sering menjadi biang masalah saat kampanye pertama kali “on”. Pastikan poin berikut dicentang agar kampanye tidak tersendat di tengah jalan. Selain itu, pahami pula wacana industri tentang transparansi dan kontrol yang tengah dibahas banyak pengiklan besar. ^[1][17]

Checklist

1. Primary Ad Account toko sudah benar dan memiliki akses GMV Max. ^[4]
2. Kampanye Video Shopping atau Product Shopping yang berpotensi konflik sudah dihentikan sesuai instruksi. ^[5]
3. Target ROI diset realistis, hindari ubah terlalu sering, pahami syarat ROI protection. ^[10]
4. Tim memahami bahwa GMV tidak setara margin, gunakan kalkulator ROI internal. ^[16]
5. Ikuti perkembangan kebijakan karena sejak Juli 2025 format non-GMV Max tidak lagi didukung, beberapa sumber pihak ketiga menyebut tenggat penegakan diperpanjang ke 1 September 2025 untuk sebagian pengiklan. ^[1][17]

Runbook 30 menit, nyalakan GMV Max dan kunci profit

Visual wrap-up GMV Max, titik impas ROI, dan checklist aksi yang menjaga margin

Fokus pada eksekusi ringkas, kemudian perkuat dengan iterasi mingguan. Jalankan ini di satu sesi, pastikan semua pihak terkait standby.

1. Konfirmasi struktur akun, 5 menit, cek Primary Ad Account di Seller Center, pastikan tidak ada GMV Max aktif di akun lain untuk toko yang sama. ^[4]
2. Matikan konflik, 5 menit, tutup Video Shopping Ads dan Product Shopping yang menargetkan produk yang akan dipromosikan. ^[5]
3. Pilih mode dan produk, 5 menit, Product GMV Max atau LIVE GMV Max, pilih semua atau subset SKU prioritas. ^[5][6]
4. Set Target ROI, 5 menit, mulai di atas ROI impas, contoh 3,2–3,8 untuk kategori margin sedang, sesuaikan setelah 24–48 jam. ^[10]
5. Publikasi dan pantau, 10 menit, cek laju belanja, SKU “boros”, video kreatif yang dipakai mesin, dan performa live room bila LIVE GMV Max. ^[8][11]

Pada akhirnya, otomatisasi GMV Max bisa menjadi mesin penjualan yang efisien bila Anda disiplin pada aritmetika margin, menata struktur akun dengan benar, dan memberi bahan bakar kreatif yang layak bagi algoritma. Jika Anda punya pengalaman unik atau menemukan angka ROI manis di kategori tertentu, saya ingin dengar kisahnya di kolom komentar, mari saling berbagi dan bertanya.