Daftar Isi Artikel
- Tren No Code 2025, Mengapa “Membuat Aplikasi Tanpa Kode Gratis” Masuk Akal
- Platform No Code Gratis yang Layak Dicoba untuk Mulai Cepat
- Template Aplikasi Siap Pakai yang Memangkas Waktu Pembuatan
- Rencana Mulai 1 Jam, Dari Nol ke Aplikasi Layak Pakai
- Studi Kasus dan Langkah Praktis Mulai 1 Jam
- Studi Kasus 1, Portal Klien 1 Jam dengan Softr dan Airtable
- Studi Kasus 2, Tracker Prospek Mobile untuk Tim Lapangan dengan Glide dan Sheets
- Studi Kasus 3, Mini Dashboard Operasional dengan Bubble dan Automasi Gratis
- Strategi Publikasi Gratis, PWA dan Biaya Toko Aplikasi
- Keamanan dan Kepatuhan untuk Aplikasi No Code Gratis
- Siapa Cocok Memilih Platform Mana, Peta Praktis untuk Builder dan Marketer
- Checklist Eksekusi Cepat agar Rencana 1 Jam Anda Mulus
- Dari konsep ke aplikasi gratis yang benar benar berguna
Membuat aplikasi tanpa kode gratis bukan lagi wacana pinggiran, di 2024 Forrester mencatat adopsi low code sudah menyentuh mayoritas pengembang di perusahaan dan pasar gabungan low code serta automasi proses diproyeksikan menembus puluhan miliar dolar dalam beberapa tahun ke depan [1]. Artinya, jalur cepat membuat aplikasi yang layak pakai dengan biaya nol sampai sangat minim sudah tersedia bagi tim teknologi dan bisnis, termasuk Anda. Artikel ini menyajikan pilihan platform no code yang benar benar punya opsi gratis, sumber template siap pakai, serta rencana eksekusi satu jam yang realistis untuk memulai, lengkap dengan catatan penerbitan dan keamanan agar Anda tidak tersandung di ujung jalan.

Adopsi low code melebar, hambatan biaya masuk makin rendah
Tren No Code 2025, Mengapa “Membuat Aplikasi Tanpa Kode Gratis” Masuk Akal
Gelombang no code bukan hanya tren hobi pembuat prototipe, ini tentang kecepatan validasi pasar, efisiensi biaya, dan kolaborasi lintas fungsi. Forrester melaporkan penggunaan low code telah terinstitusionalisasi di banyak organisasi, dengan mayoritas developer memanfaatkan platform low code untuk sebagian pekerjaan mereka [1]. Konteks ini membuka peluang bagi tim kecil untuk membangun aplikasi operasional, portal klien, hingga dashboard penjualan tanpa investasi awal lisensi berat. Pada saat yang sama, vendor besar memperkuat ekosistem pembuat aplikasi gratis untuk tahap belajar dan prototyping sehingga jalur masuk makin rendah hambatannya [6].
Inti wawasan: gratis di sini biasanya berarti pengembangan dan uji coba yang bebas biaya, publikasi pun bisa gratis bila Anda memilih jalur web dan PWA, sementara publikasi ke toko aplikasi seluler biasanya memiliki biaya administrasi yang tetap [10][11].
Platform No Code Gratis yang Layak Dicoba untuk Mulai Cepat
Sebelum memilih, pahami dulu kasus penggunaan utama Anda, apakah perlu portal berbasis database, aplikasi mobile ringan, atau automasi back office. Di bawah ini adalah opsi yang memiliki tier gratis untuk mulai membangun dengan batasan yang jelas dan terdokumentasi.
1) Bubble, web app kustom dengan workflow visual
Cocok untuk MVP produk dan aplikasi internal yang memerlukan logika interaksi kaya. Bubble menyediakan Free plan untuk memulai dan menguji beban kerja awal, Anda bisa membangun dan menguji tanpa biaya, lalu meningkatkan ketika siap diluncurkan pada skala lebih besar [3]. Dokumentasi dan marketplace template komunitasnya membantu mempercepat proses [15].
2) Glide, aplikasi data driven yang cepat dipakai tim
Glide menawarkan rute cepat membuat aplikasi dari spreadsheet atau tabel dengan UI yang rapi, tersedia opsi mulai gratis untuk individu dan bisnis agar segera membangun serta mencoba [4]. Perpustakaan template Glide sangat luas, termasuk kategori AI, portal, CRM, dan operasi lapangan sehingga Anda jarang mulai dari nol [17].
3) Softr, portal dan aplikasi bisnis di atas Airtable, Google Sheets, dan sumber data populer
Softr memudahkan pembuatan portal klien, dashboard, dan intranet berbasis database tanpa kode, tersedia opsi memulai gratis lalu menaikkan paket saat kebutuhan bertambah [0][16]. Pilihan template siap pakai membantu menyusun alur kerja umum dengan cepat [16].
4) Google AppSheet, aplikasi operasi yang menempel ke Google Workspace
AppSheet memungkinkan pembuatan aplikasi dari Sheets atau sumber data lain, cocok untuk tim operasi dan lapangan. Anda dapat memanfaatkan fase prototyping tanpa batas waktu untuk menjajal fitur sebelum mengaktifkan paket berbayar untuk penggunaan produksi [5].
5) Microsoft Power Apps, lingkungan developer gratis untuk belajar dan menguji
Power Apps Developer Plan memberi lingkungan pengembangan gratis untuk membangun dan menguji aplikasi berbasis Dataverse, cocok untuk individu yang ingin belajar ekosistem Microsoft tanpa biaya awal [6][11].
Lapisan automasi pendukung, Zapier dan Make
Automasi sering menjadi separuh nilai aplikasi. Zapier menyediakan paket gratis dengan 100 tugas per bulan untuk alur sederhana, cukup untuk MVP data pipe dasar [7]. Make memiliki paket gratis dengan 1.000 operasi per bulan dan penjadwalan minimum lima belas menit, ideal untuk orkestrasi multi aplikasi ringan [8].
Sumber data yang ramah pemula, Airtable
Airtable memiliki paket gratis dengan batasan yang jelas, seperti 1.000 record per base dan kuota lampiran, sudah cukup untuk prototipe dan uji fungsional [9].
Baca juga artikel menarik lainnya: n8n vs Zapier 2025, Platform Otomasi Mana yang Lebih Efisien?
Template Aplikasi Siap Pakai yang Memangkas Waktu Pembuatan
Template membantu Anda melompati fase wireframe sehingga fokus pada data nyata dan alur kerja.
Anda bisa memulai dari:
-
Bubble Marketplace, ratusan template untuk marketplace, SaaS, dan aplikasi komunitas [15].
-
Glide Templates, kategori AI, portal, CRM, proyek, kursus, dan lain lain, banyak yang gratis digunakan [17].
-
Softr Templates, lebih dari 90 use case untuk portal, operasi bisnis, dan dashboard [16].
-
AppSheet Templates dan Sample Apps, contoh yang dapat langsung dibuka di editor lalu dikustomisasi [18].
Tip praktis, pilih template yang paling dekat dengan alur bisnis Anda, bukan sekadar mirip tampilannya. Perhatikan struktur data, izin pengguna, dan automasi yang disediakan.

Rencana eksekusi enam puluh menit dari data hingga publikasi
Rencana Mulai 1 Jam, Dari Nol ke Aplikasi Layak Pakai
Anda bisa benar benar memulai dalam satu jam bila fokus, gunakan data kecil yang nyata, dan batasi ruang lingkup. Berikut rencana praktis yang ramah builder dan marketer.
Menit 0 sampai 10, tetapkan tujuan dan data minimum
Definisikan satu nilai utama yang harus dirasakan pengguna, misalnya portal pesanan sederhana atau tracker prospek. Siapkan data contoh di Airtable atau Google Sheets dengan kolom yang jelas seperti nama, status, pemilik tugas, tanggal jatuh tempo.
Menit 10 sampai 25, pilih platform dan template
-
Butuh portal data untuk klien, pilih Softr, cari template Portal Klien atau CRM ringan lalu hubungkan ke Airtable [16].
-
Butuh aplikasi internal mobile friendly, pilih Glide, ambil template Project Management atau Operations lalu sambungkan ke tabel Anda [17].
-
Butuh logika kustom, pilih Bubble dengan template dashboard sederhana agar UI dasar siap pakai [15].
Menit 25 sampai 40, kustomisasi bidang dan izin
Ubah field agar cocok dengan data Anda, atur peran pengguna dasar seperti admin dan kontributor. Untuk Softr dan Glide, atur visibilitas komponen berbasis peran tanpa menulis kode. Pastikan formulir input memiliki validasi ringan agar data rapi sejak awal.
Menit 40 sampai 50, tambah automasi kecil
Sambungkan event kunci ke automasi gratis, misalnya saat status berubah menjadi selesai maka kirim email notifikasi melalui Zapier Free 100 tugas per bulan atau jadwalkan sinkron mingguan dengan Make Free 1.000 operasi [7][8].
Menit 50 sampai 60, uji alur dan publikasi awal
Uji dengan tiga skenario nyata, perbaiki label dan empty state. Publikasikan ke domain default platform atau jalur web gratis yang Anda miliki. Untuk distribusi web yang benar benar gratis, Anda dapat menggunakan hosting statis seperti Netlify Free atau GitHub Pages kemudian menambahkan PWA agar aplikasi bisa diinstal seperti aplikasi asli [14][12][13].

portal klien satu jam, status jelas dan dokumen aman di satu tempat
Studi Kasus dan Langkah Praktis Mulai 1 Jam
Studi Kasus 1, Portal Klien 1 Jam dengan Softr dan Airtable
Paragraf deskripsi, Portal klien membantu tim layanan digital membagikan status pekerjaan, berkas dan tagihan dalam satu tempat yang mudah diakses. Tujuan utamanya adalah mengurangi percakapan berulang di chat, mempercepat persetujuan, dan memberi visibilitas yang rapi untuk klien. Dengan memanfaatkan template dan data sumber sederhana, Anda bisa menerapkan kontrol akses per klien dan indikator kemajuan pekerjaan tanpa menulis kode.
Target hasil
Portal web yang dapat diakses klien, autentikasi dasar per email, daftar proyek dengan status dan unggahan berkas, notifikasi sederhana saat status berubah.
Bahan awal yang disiapkan
-
Airtable base bernama ClientPortal, tabel Projects dengan kolom,
ClientName, ProjectTitle, Status, Owner, DueDate, Files, Notes, LastUpdated. -
Daftar akun klien dengan email yang valid untuk pengujian.
Langkah operasional, 60 menit ringkas
1. Buat data, 10 menit
Di Airtable, buat base ClientPortal, tambahkan tabel Projects dan kolom sesuai daftar bahan awal, isi lima baris contoh nyata, pastikan format tanggal konsisten.
2. Buka Softr, 5 menit
Buat site baru, pilih template Client Portal di galeri, beri nama proyek, simpan.
3. Hubungkan data, 5 menit
Sambungkan Airtable, pilih base ClientPortal, map blok daftar ke tabel Projects, cek pratinjau.
4. Atur autentikasi, 8 menit
Aktifkan login dengan email, buat peran Client dan Manager, atur halaman yang hanya terlihat oleh peran terkait, sembunyikan tombol edit bagi peran Client.
5. Atur tampilan dan filter, 6 menit
Di blok daftar, aktifkan filter berdasarkan ClientName yang terikat ke akun yang sedang login, tampilkan kolom ProjectTitle, Status, DueDate, Owner.
6. Form pembaruan status, 6 menit
Tambahkan form internal untuk peran Manager yang dapat update Status, Notes, Files, log perubahan masuk ke kolom LastUpdated.
7. Notifikasi automasi, 6 menit
Di Make atau Zapier, buat otomasi yang memantau perubahan kolom Status di Airtable, kirim email ke Client email dengan ringkasan pekerjaan saat status berubah, gunakan kuota gratis.
8. Uji akses klien, 6 menit
Daftarkan dua user uji dari domain email berbeda, pastikan mereka hanya melihat proyek milik mereka, periksa tampilan di ponsel.
9. Branding cepat, 4 menit
Ganti logo, ubah warna tombol, atur teks kosong yang ramah di daftar proyek.
10. Publikasikan, 4 menit
Publikasikan ke domain bawaan Softr, catat tautan, kirim ke klien uji, minta umpan balik terkait kejelasan status dan kemudahan unduh berkas.
Prompt siap salin, untuk konfigurasi dan konten
-
Prompt copy deskripsi blok hero portal
“Portal klien untuk memantau proyek, status real time, berkas rapi, dan pengingat tenggat, masuk dengan email Anda, lihat hanya proyek milik Anda.” -
Prompt label status yang konsisten
“Gunakan status, Draft, Dalam Proses, Menunggu Persetujuan, Selesai, Revisi, batasi pilihan agar pelaporan konsisten.” -
Prompt email notifikasi automasi
“Subjek, Pembaruan Proyek {{ProjectTitle}}, Status menjadi {{Status}}, isi, Halo {{ClientName}}, status proyek Anda berubah menjadi {{Status}}, catatan, {{Notes}}, tenggat, {{DueDate}}, tautan portal, {{PortalURL}}.”
Indikator keberhasilan minggu pertama
-
Waktu respons rata rata klien terhadap pembaruan berkurang, minimal dua jam.
-
Tidak ada klien yang mengakses proyek milik klien lain, cek audit akses.
-
Enam puluh persen dokumen disetujui tanpa balas email tambahan.
pencatatan prospek lapangan yang rapi dan siap tindak lanjut
Studi Kasus 2, Tracker Prospek Mobile untuk Tim Lapangan dengan Glide dan Sheets
Paragraf deskripsi, Tim penjualan lapangan butuh pencatatan prospek yang cepat, konsisten, dan mudah dicari di ponsel. Aplikasi mobile berbasis spreadsheet menjembatani catatan di lapangan dan tindak lanjut di kantor tanpa friksi. Dengan Glide dan Google Sheets, Anda mendapatkan formulir yang nyaman, daftar prospek yang dapat difilter, serta pengingat yang sederhana melalui automasi gratis.
Target hasil
Aplikasi mobile yang menambah prospek baru dengan foto dan lokasi, daftar prioritas prospek, pengingat tindak lanjut via email.
Bahan awal yang disiapkan
-
Google Sheet LeadsTracker dengan sheet Leads, kolom,
Date, SalesRep, Company, Contact, Phone, Stage, Priority, NextFollowUp, Notes, PhotoURL, Geo. -
Folder Drive untuk unggahan foto.
Langkah operasional, 60 menit ringkas
1. Siapkan Sheet, 8 menit
Buat kolom sesuai bahan, isi sepuluh baris contoh, tetapkan validasi data untuk Stage, New, Contacted, Qualified, Won, Lost.
2. Buka Glide, 6 menit
Pilih Start for free, buat aplikasi dari LeadsTracker, Glide membaca struktur kolom, hasilkan daftar dan formulir.
3. Tata daftar, 7 menit
Tampilkan Company, Contact, Stage, Priority, aktifkan pencarian, aktifkan filter cepat berdasarkan Stage dan SalesRep.
4. Form tambah prospek, 7 menit
Tambahkan field kamera untuk PhotoURL, tombol Use current location untuk Geo, validasi nomor telepon, atur NextFollowUp wajib diisi.
5. Atur peran pengguna, 7 menit
Aktifkan sign in berbasis email, mapping peran sederhana, Rep dan LeadManager, batasi edit hanya untuk pemilik data.
6. Tampilan detail prospek, 6 menit
Tambahkan komponen peta dari Geo, tombol panggil dari Phone, tombol WhatsApp dengan format tautan yang benar.
7. Prioritas dan urutan, 5 menit
Buat tampilan Priority High yang diurutkan berdasarkan NextFollowUp tercepat, tampilkan lencana warna untuk prioritas tinggi.
8. Automasi pengingat, 6 menit
Gunakan Zapier gratis, pemicu saat NextFollowUp jatuh tempo, kirim email ringkas ke SalesRep, lampirkan tautan detail prospek.
9. Uji di ponsel, 5 menit
Instal sebagai shortcut, tambah tiga prospek nyata, cek foto dan lokasi tersimpan dengan benar.
10. Rilis internal, 3 menit
Bagikan tautan aplikasi ke tim, dokumentasikan dua skenario contoh tindak lanjut.
Prompt siap salin, untuk teks dan aturan cepat
-
Prompt copy instruksi form
“Isi data ringkas yang bisa diingat saat bertemu, wajib isi jadwal tindak lanjut, gunakan foto kartu nama bila tidak sempat mengetik.” -
Prompt kebijakan data
“Simpan hanya data relevan, jangan simpan informasi sensitif tanpa izin tertulis, audit perubahan dilakukan setiap pekan.” -
Prompt pengingat email
“Subjek, Pengingat tindak lanjut {{Company}} hari ini, isi, Prospek {{Company}} berada di tahap {{Stage}}, rencana tindak lanjut, {{NextFollowUp}}, catatan, {{Notes}}, buka detail, {{LeadURL}}.”
Indikator keberhasilan minggu pertama
-
Delapan puluh persen prospek baru memiliki jadwal tindak lanjut yang valid.
-
Tingkat prospek yang tidak ditindaklanjuti turun menjadi kurang dari lima belas persen.
-
Waktu input per prospek tidak lebih dari dua menit.

ringkas dan fokus pada metrik yang membantu keputusan harian
Studi Kasus 3, Mini Dashboard Operasional dengan Bubble dan Automasi Gratis
Paragraf deskripsi, Mini dashboard membantu pemilik usaha melihat metrik harian tanpa harus membuka banyak tab. Bubble memberi fleksibilitas untuk membuat tampilan ringkas dan interaksi yang terasa kustom, sementara automasi gratis mengalirkan data dari spreadsheet. Fokusnya pada metrik yang benar benar dipakai dalam pengambilan keputusan cepat.
Target hasil
Dashboard web dengan kartu metrik, grafik garis tujuh hari, input catatan harian, dan penyegaran data otomatis harian.
Bahan awal yang disiapkan
-
Google Sheet OpsMetrics dengan sheet Daily, kolom,
Date, Orders, Revenue, NewUsers, Refunds. -
Satu sheet Notes, kolom,
Date, Owner, Text.
Langkah operasional, 60 menit ringkas
1. Bangun struktur data, 8 menit
Buat tipe data DailyMetric dan Note di Bubble, bidang mengikuti kolom sheet, siapkan dua halaman, Dashboard dan Notes.
2. Impor awal, 6 menit
Ekspor CSV dari OpsMetrics, impor ke Bubble untuk pengujian, cek indeks tanggal.
3.Kartu metrik, 7 menit
Tambahkan empat card, Orders, Revenue, New Users, Refunds, kueri data tanggal hari ini dan rata rata tujuh hari.
4. Grafik garis, 7 menit
Tambahkan komponen chart untuk Orders tujuh hari, aktifkan tooltip, sediakan filter rentang tanggal.
5. Form catatan, 6 menit
Input teks untuk Owner dan Text, simpan dengan Date hari ini, tampilkan daftar catatan singkat di samping kartu.
6. Automasi refresh, 8 menit
Zapier atau Make menarik baris terbaru dari sheet setiap pagi lalu tulis ke tabel DailyMetric di Bubble melalui webhook, gunakan kuota gratis.
7. Hak akses, 6 menit
Atur privasi, hanya user yang login yang bisa membuat catatan, semua user bisa membaca metrik agregat.
8. Uji skenario, 6 menit
Uji selisih metrik jika Revenue nol, tampilkan pesan ramah agar tidak membingungkan pembaca.
10. Optimasi pemuatan, 4 menit
Batasi rentang default tujuh hari agar grafik memuat cepat, siapkan indikator memuat.
Prompt siap salin, untuk teks dan konfigurasi
-
Prompt headline dashboard
“Metrik harian yang membantu keputusan cepat, fokus pada pesanan, pendapatan, pengguna baru, dan pengembalian.” -
Prompt empty state
“Belum ada data hari ini, perbarui sheet atau tunggu jadwal sinkronisasi pagi, data akan muncul otomatis.”
Indikator keberhasilan mingguan
-
Waktu akses laporan turun menjadi kurang dari dua menit.
-
Catatan harian tercatat minimal empat hari dalam seminggu.
-
Perbedaan antara angka dashboard dan sheet kurang dari dua persen.
Ilustrasi untuk H2 Studi Kasus 3
-
Nama file,
no-code-ops-dashboard-bubble-automation.jpg -
Alt, dashboard operasional no code dengan kartu metrik dan grafik garis
-
Caption, ringkas dan fokus pada metrik yang membantu keputusan harian
-
Prompt, Editorial scene, pemilik usaha melihat dashboard di layar besar, kartu metrik Orders dan Revenue terlihat, rekan menulis catatan singkat, UI netral, realistis, rasio 16 banding 9

Distribusi web dengan PWA dan hosting gratis yang aman
Strategi Publikasi Gratis, PWA dan Biaya Toko Aplikasi
Untuk merilis tanpa biaya, jalur web app + PWA sangat menarik. PWA bisa diinstal, bekerja luring, dan memiliki pengalaman aplikasi bila memenuhi kriteria seperti HTTPS, manifest, dan ikon yang valid [12][13]. Hostingnya dapat memakai Netlify Free yang bersifat free forever dengan batasan penggunaan yang fleksibel sehingga aman dari tagihan tak terduga [14].
Jika Anda ingin terbit di toko aplikasi seluler, perhatikan biaya administratif yang resmi, Apple Developer Program 99 dolar per tahun dan Google Play 25 dolar sekali bayar [10][11]. Untuk Windows, kabar baik bagi eksperimen, Microsoft telah menghapus biaya pendaftaran untuk pengembang individu sehingga publikasi ke Microsoft Store menjadi lebih inklusif [12].
Keamanan dan Kepatuhan untuk Aplikasi No Code Gratis
Gratis bukan berarti abai terhadap keamanan. Platform populer memperkuat kredensial kepatuhan agar layak bagi tim bisnis. Softr mengumumkan sertifikasi SOC 2 Type II, Glide menyatakan SOC 2 Type 2 di pusat keamanan mereka, dan Bubble juga menegaskan kepatuhan SOC 2 Type II untuk platformnya [19][20][21]. Sertifikasi platform tidak serta merta membuat aplikasi Anda otomatis patuh, jadi tetap terapkan kontrol akses berbasis peran, pembatasan kolom sensitif, dan audit perubahan data sesuai kebijakan internal perusahaan Anda.

Pilih berdasarkan alur kerja, data, dan automasi yang dibutuhkan
Siapa Cocok Memilih Platform Mana, Peta Praktis untuk Builder dan Marketer
-
Marketer dan pemilik akun, butuh portal klien, pipeline prospek, dan laporan yang rapi, pilih Softr + Airtable, cepat, aman, dan mudah diatur hak akses [16][9].
-
Builder produk dan analis, butuh logika interaksi kustom, pilih Bubble untuk fleksibilitas workflow dan ekosistem template luas [3][15].
-
Tim operasi lapangan, butuh form mobile dengan kamera dan offline ringan, pilih Glide atau AppSheet yang menyatu dengan spreadsheet dan data operasional [4][5].
-
Automasi lintas alat, mulai gratis dengan Zapier untuk notifikasi sederhana atau Make untuk orkestrasi multi cabang [7][8].
Checklist Eksekusi Cepat agar Rencana 1 Jam Anda Mulus
Sebelum mulai, siapkan akun gratis di platform pilihan, tautkan satu sumber data bersih, pilih template, ganti branding, dan uji tiga skenario nyata. Pastikan instalasi PWA bila Anda ingin pengalaman aplikasi di perangkat, penuhi syarat manifest dan layani lewat HTTPS sesuai panduan web.dev agar tombol install muncul [12][13].
Dari konsep ke aplikasi gratis yang benar benar berguna
Keunggulan no code hari ini bukan hanya kecepatan membangun, nilai sesungguhnya lahir ketika aplikasi menyatu dengan data operasional dan automasi sederhana yang menyelamatkan jam kerja tim Anda. Mulai dari rencana satu jam di atas, uji dengan pengguna nyata, lalu promosikan di kanal Anda. Jika Anda menemukan kendala atau memiliki kasus spesifik yang ingin disimulasikan, tinggalkan komentar, saya akan bantu memetakan langkah berikutnya dengan pilihan platform dan template yang paling efisien.
References
- Forrester — Low Code Market Outlook dan adopsi developer ↩
- Bubble — Pricing dan Free plan ↩
- Glide — Pricing, Start for free ↩
- Google AppSheet — Pricing, prototyping tanpa batas waktu ↩
- Microsoft Power Apps — Developer Plan gratis ↩
- Zapier — Free plan 100 tasks per month ↩
- Make — Free plan 1,000 credits per month ↩
- Airtable — Ringkasan batasan Free plan ↩
- Apple Developer Program — Biaya tahunan 99 USD ↩
- Google Play Console — Biaya pendaftaran 25 USD sekali ↩
- The Verge — Microsoft Store hapus biaya pendaftaran individu ↩
- web.dev — Kriteria aplikasi web dapat diinstal sebagai PWA ↩
- Netlify — Free plan, free forever dengan batasan keras ↩
- Bubble — Marketplace template ↩
- Softr — Template library ↩
- Glide — Template library ↩
- AppSheet — Template dan sample apps ↩
- Softr — SOC 2 Type II ↩
- Glide — Security Center, SOC 2 Type 2 ↩
- Bubble — SOC 2 Type II untuk platform ↩