Schema & Entity SEO 2025, Markup Wajib untuk AEO dan GEO

Ringkasan cepat

  • Peran: Structured data membantu mesin memahami konten dan membuat halaman memenuhi syarat fitur pencarian, prinsip SEO tetap relevan untuk AI Overviews dan AI Mode.
  • Prioritas: Gunakan tipe yang didukung Google, mulai dari Organization/Person/ProfilePage, Article/BlogPosting, LocalBusiness untuk GEO, lalu Review/Product/Event sesuai konteks.
  • Entitas: Namai dengan jelas, tambahkan alias, gunakan sameAs ke profil resmi, jaga konsistensi istilah di seluruh cluster.
  • Kebijakan: FAQ kaya terbatas untuk situs pemerintah dan kesehatan, HowTo dibatasi, jangan mengandalkan tipe ini sebagai strategi utama.
  • Validasi: Uji dengan Rich Results Test untuk fitur Google, gunakan Schema Markup Validator untuk validasi skema umum, pastikan markup sesuai konten yang terlihat.
  • Workflow: Pilih tipe schema → petakan entitas → tulis konten people first → terapkan JSON-LD → validasi → pantau Search Console → iterasi.

Margabagus.com – Konten yang rapi dan bermanfaat semakin diandalkan sistem AI untuk merangkum jawaban, kondisi ini menuntut data yang terstruktur agar konteks mudah dipahami. Structured data membantu mesin mengenali jenis halaman, siapa penulisnya, organisasi yang bertanggung jawab, hingga lokasi bisnis yang relevan. Google menegaskan praktik SEO yang baik tetap relevan untuk AI features, sementara structured data dipertimbangkan untuk eligibility berbagai permukaan pencarian. [1]

Di saat yang sama, tidak semua schema menghasilkan tampilan kaya, dan tidak ada jaminan fitur akan muncul meski markup benar. Google menilai pengalaman terbaik untuk pengguna, sehingga kualitas konten, keterlihatan elemen yang ditandai, dan kepatuhan kebijakan tetap menjadi penentu. Pastikan setiap properti yang Anda markup hadir secara visible di halaman, dan patuhi pedoman umum structured data.[2]

Prinsip Utama Structured Data yang Diakui Google

Papan checklist prinsip structured data yang diakui Google

Mulai dari tipe yang didukung, validasi, dan kepatuhan pedoman.

Sebelum memilih tipe, pastikan format JSON-LD yang bersih, konsisten, dan mewakili konten utama. Mulai dari tipe yang ada di Search Gallery, karena tipe ini memiliki dokumentasi eligibility dan contoh implementasi yang jelas. Validasi dengan Rich Results Test untuk fitur Google, kemudian lengkapi pengecekan dengan Schema Markup Validator untuk memastikan kepatuhan skema secara umum.[3]

Google juga merilis panduan khusus agar nilai di markup sesuai dengan yang terlihat pengguna, termasuk pedoman kualitas dan kebijakan spam untuk isi terstruktur. Jika markup tidak mewakili konten, atau melanggar kebijakan, halaman bisa kehilangan eligibility rich result meskipun masih terindeks normal.[2]

Tipe Schema Prioritas untuk AEO dan GEO 2025

Kartu tipe schema prioritas untuk AEO dan GEO

Pilih tipe sesuai intent dan permukaan pencarian.

Pemilihan tipe bergantung pada intent dan permukaan yang dituju, dengan fokus pada AEO dan GEO.

  • Organization dan Person/ProfilePage, memperkaya sinyal otoritas, menautkan profil resmi, dan menjelaskan identitas entitas. Gunakan subtype paling spesifik, lengkapi properti seperti name, url, logo, contactPoint, dan sameAs.[2]

  • Article/BlogPosting, mendeskripsikan konten editorial, penulis, tanggal, dan gambar, memudahkan mesin mengaitkan artikel dengan entitas penulis serta organisasi.[3]

  • LocalBusiness untuk GEO, menandai nama, alamat, telepon, jam buka, kategori, dan foto, selaras dengan Google Business Profile serta faktor peringkat lokal, relevansi, jarak, dan kepopuleran.[3][5]

  • Review/AggregateRating/Product/Event dipakai bila halaman benar-benar menyajikan ulasan, produk, atau acara, jangan markup jika tidak ada konten yang terlihat.[2]

  • FAQ/HowTo, visibilitas dibatasi, FAQ kaya ditampilkan terutama untuk situs pemerintah dan kesehatan, HowTo dibatasi perangkat, jadikan pelengkap, bukan andalan utama.[6]

Entity Tying, Nama, Alias, dan Konsistensi Istilah

Kartu entitas dengan name, alternateName, dan tautan sameAs

Konsistensi istilah memperkuat identitas dan keterlacakan.

Model AI dan sistem penelusuran mengandalkan kejelasan entitas, karena itu namai entitas secara konsisten di judul, ringkasan, dan isi. Gunakan alternateName untuk alias yang memang dipakai publik, dan tautkan sameAs ke profil resmi yang relevan. Untuk bisnis lokal, samakan NAP di situs, schema, dan Business Profile, agar sistem menemukan korespondensi satu entitas yang sama pada beragam sumber.[4][5]

Jika konten menyebut beberapa entitas, jelaskan relasi secara natural, misalnya, penulis bekerja di organisasi tertentu, atau layanan mencakup area tertentu. Konsistensi terminologi, internal link, dan struktur heading membantu mesin membangun peta konteks yang stabil.

Validasi, Monitoring, dan Iterasi

Dasbor validasi Rich Results Test dan Schema Markup Validator

Uji eligibility Google, cek kepatuhan skema umum, lalu iterasi.

Sebelum publikasi, uji dengan Rich Results Test untuk melihat eligibility fitur Google dan menelusuri error atau warning. Setelah tayang, pantau Search Console untuk peningkatan atau penurunan tampilan fitur yang relevan, kemudian perbaiki markup atau konten bila ada ketidaksesuaian. Untuk validasi skema di luar cakupan fitur Google, gunakan Schema Markup Validator milik schema.org.[3]

Ingat, structured data hanyalah salah satu sinyal, tidak ada jaminan tampil di hasil kaya. Fokuskan energi pada konten people first, kepatuhan pedoman, dan bukti yang bisa diverifikasi, terutama untuk topik sensitif.[2]

Catatan Kebijakan, FAQ dan HowTo Tidak Lagi Sakti

Papan catatan kebijakan FAQ dan HowTo yang dibatasi

Jadikan pelengkap, bukan tumpuan strategi.

Mulai 2023, Google mengurangi visibilitas FAQ untuk sebagian besar situs, dan membatasi HowTo terutama di desktop. Artinya, strategi yang bertumpu pada dua tipe ini tidak lagi efektif sebagai mesin pertumbuhan utama. Gunakan hanya bila relevan, pastikan kontennya benar-benar ada di halaman, dan alihkan fokus ke tipe yang lebih fundamental seperti Organization, ProfilePage, Article, dan LocalBusiness.[6]

Checklist Implementasi

  1. Tentukan intent halaman dan permukaan yang dituju, editorial, produk, lokal.
  2. Pilih tipe schema di Search Gallery, gunakan subtype paling spesifik, isi properti wajib dan rekomendasi.[3]
  3. Petakan entitas, isi name, alternateName, dan sameAs bila relevan, pastikan konsisten.[4]
  4. Tulis konten people first, tampilkan informasi yang Anda markup, hindari elemen tersembunyi.[2]
  5. Validasi dengan Rich Results Test dan Schema Markup Validator, perbaiki error sebelum publikasi.
  6. Sinkronkan dengan Business Profile untuk halaman lokal, jaga konsistensi NAP dan kategori. [5]
  7. Monitor di Search Console, iterasi jika ada penurunan eligibility atau perubahan kebijakan.

Saatnya Mengikat Data Jadi Makna yang Jelas

Schema bukan sekadar kode tambahan, melainkan cara membuat maksud halaman lebih mudah dipahami, ketika entitas tertata, properti terisi lengkap, dan markup setia pada konten yang terlihat, Anda membantu mesin dan mempermudah AI untuk merujuk situs Anda. Punya contoh implementasi atau tantangan markup di CMS tertentu, ceritakan di kolom komentar, kita diskusikan perbaikan dan pola yang bisa diulang untuk halaman lain.

References


  1. Google Developer - AI Features

  2. Google Developer — Struktur Data

  3. Google Developer - Struktur Data

  4. Google Developer - Struktur Data Organisasi

  5. Google Support - Google Bisnis Profil

  6. Google Developer - HowTo FAQ

Artikel Terkait: Seri SEO, AEO, GEO 2025

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apakah structured data meningkatkan peringkat secara langsung?

Tidak, structured data membantu eligibility dan pemahaman, bukan sinyal peringkat langsung, namun dapat berdampak tidak langsung melalui fitur kaya dan kejelasan konteks.

Apakah semua properti di schema harus tampak di halaman?

Ya, nilai yang di-markup harus sesuai dengan konten yang terlihat pengguna, jika tidak, halaman dapat kehilangan eligibility atau terkena tindakan manual.

Alat apa yang dipakai untuk menguji markup?

Gunakan Rich Results Test untuk fitur Google dan Schema Markup Validator untuk validasi skema umum, keduanya saling melengkapi.

Apakah FAQ dan HowTo masih efektif?

Visibilitas FAQ kaya kini terbatas bagi situs pemerintah dan kesehatan, HowTo dibatasi, gunakan seperlunya dan jangan dijadikan tumpuan strategi.

Mengapa Organization dan ProfilePage penting untuk E-E-A-T?

Keduanya memperjelas siapa yang menulis dan siapa yang bertanggung jawab, lengkap dengan logo, contactPoint, dan sameAs, sehingga meningkatkan keterlacakan identitas dan kredibilitas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai dengan *

E6T57C

OFFICES

Surabaya

No. 21/A Dukuh Menanggal
60234 East Java

(+62)82147979921 [email protected]

FOLLOW ME