TikTok Ads vs Meta Ads Akhir 2025, mana yang memberi ROAS lebih tinggi untuk brand lokal?

Quick summary

Inti: TikTok Ads sering unggul di akuisisi visual cepat, Meta Ads kuat di retargeting katalog dan konversi audiens dewasa.

  • TikTok jangkau 108 juta dewasa Indonesia awal 2025, Shop mendorong niaga langsung [DataReportal, Momentum Works].
  • Meta naikkan konversi dengan Andromeda dan Lattice, Advantage Plus efektif saat kreatif bervariasi.
  • Biaya: CPM TikTok ~US$3, CPM Meta lebih lebar menurut industri dan musim.
  • Pengukuran: pakai Conversions API dan Events API, standar window tujuh hari klik.
  • Eksekusi: uji paralel empat minggu, pilih pemenang berdasarkan ROAS bersih dan Revenue per Mille.

Margabagus.com – TikTok Ads vs Meta Ads akhir 2025 bukan sekadar adu fitur, ini pertarungan efisiensi yang langsung menyentuh ROAS brand lokal. Di Indonesia, TikTok mencapai jangkauan iklan 108 juta pengguna dewasa di awal 2025, sementara Instagram berada di kisaran 103 juta pengguna, keduanya didominasi rentang usia dua puluh lima sampai tiga puluh empat tahun yang sedang berada pada puncak perilaku belanja digital [1][2]. Pada sisi commerce, TikTok Shop mencatat GMV global dua puluh enam koma dua miliar dolar Amerika Serikat di semester satu dua ribu dua puluh lima, Indonesia kembali jadi pasar teratas senilai enam miliar dolar Amerika Serikat yang artinya inventori niaga plus konten pendek bertemu langsung dengan intensi belanja harian [3]. Dari sisi mesin iklan, Meta merilis peningkatan Andromeda dan Lattice yang diklaim mendorong konversi di Feed dan Reels beberapa persen, sinyal kuat bahwa delivery dan pemeringkatan kreatif semakin rapi di Q2 dua ribu dua puluh lima [4][5]. Untuk biaya, benchmark independen menempatkan CPM TikTok sekitar tiga dolar Amerika Serikat dengan CTR sekitar nol koma tujuh sampai nol koma delapan persen, sementara CPM Meta lebih lebar bergantung industri dan musim, dari enam sampai dua puluh dolar Amerika Serikat, dengan kenaikan musiman saat peak sale [6][7][8]. Angka ini memberi konteks awal, namun pemenang ROAS selalu ditentukan oleh kecocokan channel, kualitas kreatif, serta stack pengukuran yang disiplin.

Diagram perbandingan automasi Smart Plus dan Advantage Plus.

Diagram automasi penayangan dan optimasi kreatif di dua platform.

Cara kerja mesin iklan, TikTok Smart Plus vs Meta Advantage Plus

TikTok Smart Plus adalah lapisan automasi yang menata penargetan, placement, kreatif, serta anggaran agar selaras dengan objektif, didukung fitur Automate Creative berbasis Symphony AI. Penggunaannya mengurangi gesekan operasional, mengarahkan sistem untuk mengeksplorasi kombinasi kreatif dan audiens yang paling responsif [9][10]. Secara praktik, case study menunjukkan kinerja Smart Plus tidak selalu mengungguli setup manual berbasis target ROAS, ada bulan ketika Smart Plus unggul, ada bulan ketika konfigurasi manual lebih efektif. Artinya, strategi perlu adaptif mengikuti siklus kreatif dan kualitas sinyal konversi Anda [11][12].

Di kubu Meta, Advantage Plus Shopping dan update Andromeda serta Lattice menyatukan retrieval, pemeringkatan, dan rekomendasi kreatif. Meta melaporkan peningkatan kualitas iklan dan konversi setelah penerapan model terbaru, dengan meta analisis internal pada tiga puluh satu pengujian yang menunjukkan ROAS naik ketika ASC disisipkan ke strategi bisnis seperti biasa [13][14][15]. Bagi brand lokal, implikasinya sederhana, kreativitas volume tinggi dengan variasi jelas, sinyal konversi yang bersih, serta struktur kampanye yang ringkas lebih dihargai sistem dibanding segmentasi sempit yang menambah friksi optimasi.

Poin praktik yang langsung bisa diterapkan

  • Bangun dua keranjang kreatif, satu versi asli low context dan satu versi localized yang menyebutkan konteks Indonesia, harga rupiah, testimoni lokal, dan penggunaan produk dalam adegan nyata.

  • Pada TikTok, aktifkan Automate Creative, kombinasikan Spark Ads untuk meminjam social proof dari aset organik.

  • Pada Meta, jalankan Advantage Plus Sales untuk prospecting luas, pasangkan retargeting ringan berbasis katalog dan video view, jaga frekuensi agar tidak melewati ambang jenuh mingguan.

Kartu metrik CPM dan CTR TikTok dan Meta dua ribu dua puluh lima.

Benchmark biaya membantu menormalisasi ekspektasi sebelum uji ROAS.

Perbandingan biaya dan benchmark performa iklan dua ribu dua puluh lima

Ketika budget makin ketat, perbedaan biaya kecil mempengaruhi ROAS secara nyata. Data benchmark terbaru memberi kisi awal agar ekspektasi rasional.

  • TikTok Ads, CPM rata rata sekitar tiga dolar Amerika Serikat, CTR median sekitar nol koma tujuh sampai nol koma delapan persen, conversion rate DTC umum sekitar satu sampai dua persen dan meningkat pada format Spark serta retargeting [6][7][16].

  • Meta Ads mencatat CPM rata rata yang lebih tinggi dan bervariasi menurut industri, contoh agregat pelacak biaya menyebut kisaran enam sampai delapan dolar Amerika Serikat di Oktober dua ribu dua puluh lima, sementara riset lintas industri menempatkan CPM retargeting banyak kategori pada angka tujuh sampai delapan dolar Amerika Serikat [8][17].

Angka di atas bukan takdir, ini baseline. Pada kategori fashion dan beauty, Meta sering unggul pada fase pengambilan keputusan berkat retargeting dinamis yang matang, sementara TikTok sering unggul pada fase demand generation ketika video pendek bernarasi mampu mengkatalisasi minat menjadi klik dan kunjungan toko.

Poin praktik yang langsung bisa diterapkan

  • Lakukan normalisasi biaya saat membandingkan, catat CPM, CPC, CPR, serta CPP per kreatif, bukan hanya rata rata kampanye.

  • Bandingkan Revenue per Mille seribu tayang dan bukan hanya ROAS, karena RPM menunjukkan efisiensi monetisasi per impresi lintas platform.

  • Evaluasi lag konversi harian hingga tujuh hari sebelum memutuskan pemenang, terutama untuk kategori pertimbangan sedang seperti skincare klinis atau fashion premium.

Visual ringkas isu regulasi e commerce Indonesia dua ribu dua puluh lima.

Dinamika kebijakan memerlukan rencana kontinjensi kampanye.

Regulasi Indonesia yang mempengaruhi ROAS, jangan abaikan risiko operasional

Ekosistem TikTok Shop di Indonesia sempat berhenti, lalu berlanjut melalui integrasi dengan Tokopedia, dan pada Juni dua ribu dua puluh lima KPPU memberi persetujuan bersyarat terhadap akuisisi mayoritas Tokopedia oleh TikTok. Persetujuan ini disertai prasyarat agar kompetisi tetap sehat [18]. Pemerintah juga menyiapkan aturan pemungutan pajak nol koma lima persen atas pendapatan penjual oleh platform, yang menambah lapisan biaya dan kepatuhan bagi UMKM. Kebijakan ini masih dalam proses finalisasi pada pertengahan dua ribu dua puluh lima [19]. Pada Oktober dua ribu dua puluh lima, pemerintah sementara menghentikan status pendaftaran TikTok sebagai penyelenggara sistem elektronik karena kepatuhan data, meski akses tetap berjalan, peristiwa ini menunjukkan bahwa faktor regulasi bisa menimbulkan friksi jangka pendek pada operasi campaign [20].

Poin praktik yang langsung bisa diterapkan

  • Siapkan rencana kontinjensi kreatif dan landing page agar alokasi budget dapat digeser cepat ketika ada perubahan fitur live atau shop.

  • Perbarui syarat ketentuan promosi Anda pada marketplace dan situs, akomodasi biaya pajak dan kebijakan platform agar margin tidak tergerus tanpa terdeteksi.

  • Pastikan ownership aset kreatif dan pixel tetap pada induk brand, bukan hanya pada agensi, untuk menjaga kelincahan perubahan taktis.

Konten pendek TikTok mendorong demand generation.

Demo produk singkat mengubah atensi menjadi kunjungan toko.

Kapan TikTok Ads mengungguli Meta Ads untuk brand lokal

TikTok unggul ketika produk Anda membutuhkan demonstrasi visual singkat yang meyakinkan serta ketika komunitas dan konten edukasi ringan mendorong keputusan cepat. Data waktu guna menunjukkan orang Indonesia menghabiskan puluhan jam per bulan di TikTok, sebuah sinyal atensi yang sulit ditandingi, sementara untuk penelusuran brand, Instagram dan Facebook tetap kuat sehingga peran TikTok sering menjadi penghasil permintaan yang kemudian ditangkap ulang di upper dan lower funnel Meta [21][22]. Pada kategori fashion, beauty, F and B ringan, TikTok sering lebih murah dalam memperoleh reach berkualitas sehingga biaya per tambah ke keranjang lebih rendah, terutama bila live, video produk, dan user generated content berjalan beriring.

Poin praktik yang langsung bisa diterapkan

  • Jadikan Spark Ads sebagai default untuk menyatukan sosial bukti, lalu sisipkan live highlight berdurasi pendek sebagai variasi.

  • Uji Smart Plus berdampingan dengan kampanye manual target ROAS, biarkan lima sampai tujuh hari sebelum evaluasi, karena pola belajar berbeda [11].

  • Gunakan Attribution Portfolio terbaru TikTok untuk membaca kontribusi kreatif lintas momen tayang, bukan sekadar last click [23].

Retargeting katalog Meta untuk audiens dewasa bernilai tinggi.

DPA dan ASC mempercepat monetisasi pada keranjang lebih besar.

Kapan Meta Ads mengungguli TikTok Ads untuk brand lokal

Meta sering unggul pada retargeting bernuansa katalog serta akuisisi audiens dewasa yang cenderung memiliki nilai keranjang lebih tinggi. Analisis pihak ketiga menunjukkan beban iklan lebih sering diarahkan pada usia matang karena peluang konversi dan daya beli lebih kuat, sehingga struktur inventori Meta di segmen ini lebih efisien dalam mengubah tayangan menjadi omzet [24]. Dengan Advantage Plus Sales, Meta juga mempermudah prospecting luas tanpa fragmentasi ad set, didukung Conversions API yang menjaga kualitas sinyal pasca perubahan privasi [15][25].

Poin praktik yang langsung bisa diterapkan

  • Jalankan ASC untuk prospecting, tambahkan DPA retargeting dengan katalog yang rapi, jangan membatasi audiens terlalu sempit.

  • Optimalkan kreatif format Reels dengan hook lima detik pertama yang jelas, uji variasi produk tampak di tangan, testimoni singkat, dan call to action yang konkret.

  • Pastikan CAPI berjalan dengan deduplikasi event bersama pixel, karena sinyal ini terbukti menurunkan biaya aksi dan menjaga stabilitas pembelajaran [25].

Rencana eksperimen ROAS empat minggu lintas platform.

Desain eksperimen sederhana membuat keputusan lebih pasti.

Metodologi uji ROAS yang adil, sederhana, dan bisa direplikasi

Banyak diskusi tentang pemenang platform yang tidak setara karena metodologi bias. Berikut desain pengujian ringan yang bisa Anda jalankan selama empat minggu.

  1. Definisikan outcome utama yang sama di dua platform, gunakan purchase value, bukan hanya add to cart.
  2. Bangun kreatif paralel, satu naskah dengan gaya narasi serupa, adaptasi rasio dan gaya platform tanpa mengubah proposisi nilai.
  3. Pasang holdout geo kecil pada salah satu platform, setidaknya sepuluh persen audiens target, agar Anda dapat membaca lift.
  4. Standarkan window atribusi tujuh hari click satu hari view pada dua platform, simpan pembacaan model tambahan untuk analisis perbandingan.
  5. Catat biaya non iklan seperti biaya komisi marketplace dan pajak platform, karena ROAS bersih adalah metrik yang sesungguhnya memandu margin.

Jika kategori Anda memiliki siklus pertimbangan lebih panjang, tambahkan brand search lift dan direct load ke dashboard eksperimen agar sinyal lintas saluran tidak hilang.

Baca juga artikel menarik lainnya: Optimasi Copy Ads Menggunakan AI untuk Meningkatkan Konversi

Template Eksperimen ROAS 4 Minggu, Spreadsheet dan Dashboard Siap Pakai

Keputusan pemenang ROAS tidak boleh berbasis rasa, harus berbasis data yang rapi, terstruktur, dan mudah dibaca lintas pekan. Di bagian ini tersedia template spreadsheet dan dashboard yang menyatukan log harian kampanye TikTok Ads dan Meta Ads, lengkap dengan metrik turunan seperti ROAS bersih dan RPM per seribu tayang, agar kamu bisa melihat efisiensi monetisasi impresi secara adil. Template ini mendukung pengujian paralel, kontrol holdout sederhana, serta ringkasan empat pekan untuk menentukan alokasi anggaran tanpa drama.

Tautan unduhan: ROAS_4Week_Experiment_Template.xlsx

Cara Pakai Template ROAS 4 Minggu untuk TikTok Ads vs Meta Ads

Template dibangun agar praktis, kamu cukup mengisi lembar entri harian dan dashboard akan menghitung otomatis. Gunakan pengelompokan minggu ISO agar perbandingan pekanan konsisten, aktifkan kolom holdout untuk sebagian audiens atau geo sehingga pembacaan lift tidak bias. Semua metrik utama, dari CPM, CPC, CTR, CVR, CAC, hingga ROAS bersih dan RPM, sudah dirumuskan agar analisis cepat tanpa formula manual.

  • Impor ke Google Sheets melalui menu File, Import, Upload, pilih file XLSX.

  • Isi sheet “Campaign_Log” setiap hari, minimal kolom tanggal, platform, spend, impressions, clicks, purchases, revenue.

  • Atur “Start Week” di sheet “Dashboard”, pilih minggu saat eksperimen dimulai, dashboard menampilkan empat pekan berturut.

  • Gunakan kolom “Holdout_Group” untuk menandai data Test atau Holdout bila kamu menerapkan kontrol incrementality.

  • Lihat ringkasan 4 pekan di bagian bawah dashboard, bandingkan ROAS bersih dan RPM untuk menentukan pemenang anggaran.

Apa Saja yang Ada di Dalam File, dan Peran Masing Masing Sheet

Setiap sheet memiliki fungsi jelas, tidak tumpang tindih, dan disusun agar mudah dioper ke tim media atau finance. Kamu akan menemukan sheet pengaturan, log entri, dashboard pekanan, serta lembar holdout untuk membaca efek kenaikan pendapatan per kapita terhadap kontrol. Struktur ini membantu menjaga disiplin data, mencegah bias visual, dan mempercepat pengambilan keputusan.

  • Settings, setel default fee platform dan pajak, atribut klik dan view, biarkan nol jika tidak digunakan.

  • Campaign_Log, isi harian kampanye, kolom metrik turunan terhitung otomatis, termasuk ROAS bersih dan RPM.

  • Dashboard, pilih “Start Week”, lihat metrik per minggu dan ringkasan empat minggu, ada perbandingan TikTok dan Meta.

  • Holdout_Geo, catat data wilayah Test dan Holdout, lihat impresi per kapita, pendapatan per kapita, serta lift sederhana.

Metrik yang Dihitung Otomatis, dan Cara Membacanya dengan Benar

Template menghitung metrik inti agar evaluasi tidak campur aduk, fokus pada efisiensi biaya dan monetisasi impresi. ROAS bersih memperhitungkan pengurang dari pengaturan Settings, RPM memperlihatkan pendapatan per seribu tayang yang adil lintas platform, CPM dan CPC menunjukkan biaya, CTR dan CVR menunjukkan kualitas jalur klik ke pembelian. Gunakan kombinasi ROAS bersih dan RPM untuk memilih pemenang, bukan hanya satu metrik tunggal.

  • ROAS_Net = Revenue_Net, dibagi Spend, memotret efisiensi nilai terhadap biaya aktual.

  • RPM_Net = Revenue_Net per 1000 impressions, membantu membandingkan monetisasi impresi lintas platform.

  • CPM, CPC, CTR, CVR, CAC dihitung otomatis di log dan dashboard, gunakan pekanan untuk meminimalkan noise harian.

  • Lift_vs_Holdout di sheet Holdout_Geo membantu membaca peningkatan pendapatan per kapita terhadap kontrol.

Catatan teknis template

  • File: ROAS_4Week_Experiment_Template.xlsx berisi sheet Settings, Campaign_Log, Dashboard, Holdout_Geo, README.

  • Kolom rumus di Campaign_Log otomatis menghitung Revenue_Net, CPM, CPC, CTR, CVR, CAC, ROAS_Net, RPM_Net, Week.

  • Dashboard memakai SUMIFS berdasarkan Platform dan Week untuk menghitung pekanan, plus ringkasan empat pekan per platform.

  • Holdout_Geo menyiapkan metrik per kapita dan perkiraan Lift_vs_Holdout sederhana untuk pembacaan cepat.

Arsitektur sinyal server untuk stabilitas optimasi.

Sinyal server menjaga akurasi atribusi dan efisiensi biaya.

Stack pengukuran yang menekan CAC dan menaikkan ROAS

Sinyal konversi adalah bahan bakar. Tanpa sinyal yang lengkap, sistem automasi akan menebak terlalu banyak.

  • Meta Conversions API, ikuti best practice pengiriman event server dan deduplikasi bersama pixel untuk akurasi serta optimasi yang stabil [25].

  • TikTok Events API, kombinasikan dengan pixel dan deduplikasi event, kirim match keys yang cukup agar kecocokan pengguna naik dan retargeting akurat [26][27].

  • Attribution Portfolio dan Measurement suite TikTok untuk membaca kontribusi funnel penuh, gunakan brand lift atau incrementality jika tersedia [23][28].

  • Kualitas katalog dan feed, jaga ketersediaan stok, harga, serta atribut sehingga DPA Meta maupun Shop Ads TikTok tidak mempromosikan produk yang tidak siap.

Rekomendasi alokasi anggaran awal yang praktis

Mulai dengan prinsip tiga puluh, empat puluh, tiga puluh selama empat minggu, lalu optimasi.

  • Tiga puluh persen di TikTok Smart Plus dengan kombinasi Spark dan video produk, target konversi.

  • Empat puluh persen di Meta Advantage Plus Sales untuk prospecting, gabungkan DPA retargeting ringan.

  • Tiga puluh persen fleksibel, alihkan setiap pekan ke pemenang RPM dan ROAS bersih berdasarkan kontrol holdout.

Ringkasan taktis untuk Q4, kreatif dan AEO yang bersahabat mesin

Pada TikTok, berikan fokus pada adegan penggunaan produk, testimonial pendek, dan overlay teks yang membawa bukti perhitungan sederhana, misalnya penghematan atau hasil pemakaian. Pada Meta, siapkan variasi kreatif yang cukup per ad set, jaga struktur tidak berlebihan sehingga Andromeda memiliki ruang eksplorasi. Untuk Search AI dan AI Overview, tampilkan Quick Summary di awal artikel serta FAQ yang menjawab istilah teknis.

Poin praktik yang langsung bisa diterapkan

  • Tulis headline kreatif tanpa jargon, gunakan kata kerja aktif yang menyatakan manfaat dan hasil.

  • Pastikan kecepatan halaman prima, hindari elemen berat yang mengganggu pemuatan video dan katalog.

  • Bawa bukti sosial terkurasi seperti rating dan foto pelanggan dalam konteks Indonesia.

Cara memilih pemenang ROAS ketika data bicara

Jika produk Anda impulsif visual, komunitas kuat, dan supply chain siap menangani lonjakan live serta video, TikTok kerap memberi ROAS lebih tinggi pada tahap akuisisi. Jika tiket rata rata lebih tinggi, retargeting katalog penting, dan Anda memiliki variasi kreatif banyak serta sinyal server yang lengkap, Meta sering unggul pada tahap monetisasi. Pada praktiknya, pemenang sejati adalah orkestrasi yang disiplin, kreatif yang relevan lokal, dan pengukuran yang tidak berkompromi. Coba jalankan kerangka uji empat minggu di atas, laporkan hasilnya di kolom komentar, ceritakan tantangan Anda, kita bahas bersama untuk iterasi berikutnya.

References


  1. DataReportal — Digital 2025 Indonesia, TikTok Ads Reach 108M Adults

  2. DataReportal — Essential Instagram Stats 2025, Indonesia Users

  3. Momentum Works — TikTok Shop GMV H1 2025, Indonesia Top Market

  4. Storyboard18 — Meta Q2 2025, Lattice & Conversion Lift

  5. Meta AI — Lattice model for ads performance

  6. Lebesgue — TikTok Ads Benchmarks 2025 (CPM/CTR)

  7. Varos — TikTok CTR April 2025

  8. Gupta Media — Meta Social CPM tracker (Oct 2025)

  9. TikTok for Business — Smart Plus automation overview

  10. TikTok Help — Automate Creative (Symphony AI)

  11. REPLUG — Smart Plus vs ROAS campaigns (case study)

  12. Let’s Talk Ads — Smart Plus vs traditional ROAS

  13. Meta Engineering — Andromeda retrieval engine

  14. Meta Business — AI innovations in ads ranking

  15. Meta — Advantage+ meta analysis to improve ROAS

  16. Quimby Digital — TikTok ad costs 2025 overview

  17. Lebesgue — Facebook Ads benchmarks by industry 2025

  18. Reuters — KPPU conditional approval TikTok–Tokopedia

  19. Reuters — Indonesia plans e-commerce tax withholding

  20. Reuters — Indonesia suspends TikTok registration (Oct 2025)

  21. DataReportal — Time spent & platform roles 2025

  22. DataReportal — Social channels for brand research 2025

  23. TikTok Business — Attribution Portfolio announcement

  24. Business Insider — Meta ad load & older user purchasing power (2025)

  25. Meta Developers — Conversions API best practices

  26. TikTok Help — Getting started with Events API

  27. TikTok Help — About Events API

  28. TikTok Business — Attribution analytics & performance comparison

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apakah CPM TikTok selalu lebih murah dari Meta?

Tidak selalu. Banyak laporan menempatkan CPM TikTok lebih rendah pada rata rata global, namun perbedaan menyempit saat peak season atau pada kategori kompetitif. Putuskan berbasis data kampanye dan bukan asumsi.

Jika target saya dua puluh lima sampai tiga puluh empat tahun, pilih mana yang lebih dulu?

Mulai paralel. Kedua platform kuat di rentang usia tersebut. Gunakan kreatif paralel, lakukan holdout kecil, lalu pilih pemenang berbasis RPM dan ROAS bersih.

Seberapa penting Conversions API dan Events API pada ROAS?

Sangat penting. Sinyal server menutup kehilangan data akibat pembatasan pelacak, membuat algoritma optimasi lebih presisi sehingga biaya per aksi turun dan stabil.

Apakah isu regulasi TikTok di Indonesia membuat saya menghindar dari channel ini?

Tidak harus. Pahami dinamika kebijakan, siapkan rencana kontinjensi, dan pastikan kepatuhan. Banyak brand tetap memperoleh ROAS tinggi dengan manajemen risiko yang baik.

Benarkah Advantage Plus selalu menang di Meta?

Tidak selalu, namun meta analisis internal menunjukkan penambahan ASC ke strategi berjalan dapat meningkatkan ROAS, terutama ketika kreatif beragam dan sinyal konversi rapi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai dengan *

ZR6MFA

OFFICES

Surabaya

No. 21/A Dukuh Menanggal
60234 East Java

(+62)82147979921 [email protected]

FOLLOW ME