Daftar Isi Artikel
- Memahami AI Mode dan AI Overviews, apa bedanya dan apa dampaknya
- Prinsip “citation-first”, fondasi sebelum taktik
- Riset intent generatif, cara menemukan kueri “AIO”
- Arsitektur konten yang disukai AI: dari definisi sampai tindakan
- Data terstruktur, schema, dan cara memakainya dengan benar
- Iklan di AI Overviews, apa artinya untuk CTR dan copy Anda
- Pengukuran dan diagnosis, bagaimana menilai dampak AIO
- Lanskap kebijakan dan kompetisi, mengapa ini penting di Q4 2025
- Saatnya mempraktikkan, bukan menunggu
- Referensi
Margabagus.com – Dalam beberapa bulan terakhir, Google mendorong AI Mode dan mengembangkan AI Overviews sebagai cara orang bertanya dan mengeksekusi tugas yang lebih kompleks. Ada perluasan fitur agentic untuk membantu tindakan praktis, serta ekspansi ke lebih banyak negara. Bagi kita yang hidup dari trafik organik dan brand visibility, pertanyaannya sederhana, bagaimana agar halaman Anda layak dikutip saat AI merangkum jawaban.
Di sisi iklan, Google menegaskan bahwa ads bisa muncul di dalam AI Overviews atau di atas/bawahnya, bukan keduanya sekaligus. Artinya tata letak hasil akan sangat dinamis, dan kualitas narasi di halaman Anda ikut menentukan klik lanjutan setelah ringkasan AI.
Pada saat yang sama, putusan antitrust di AS pada 2 September 2025 mewajibkan Google untuk berbagi sebagian data dengan kompetitor, tanpa pemisahan produk besar. Efeknya tidak instan, tetapi ini membuka ruang kompetisi AI search non-Google di bulan-bulan mendatang.
Memahami AI Mode dan AI Overviews, apa bedanya dan apa dampaknya

Perbedaan fungsi dan implikasi AI Mode vs AI Overviews.
AI Overviews adalah ringkasan jawaban di hasil Google untuk kueri yang kompleks, mengutip sumber yang relevan. AI Mode adalah pengalaman pencarian yang lebih “aktif”, memungkinkan pertanyaan bertahap, multimodal, bahkan mulai mengarah ke tindakan seperti reservasi yang dibantu kemampuan agentic. Untuk keduanya, praktik SEO inti tetap berlaku dan Google menegaskan bahwa konten orisinal yang memuaskan pengguna adalah fondasi.
Implikasinya untuk Anda
-
Konten perlu mengandung konteks dan struktur agar mudah diambil sebagai kutipan, bukan sekadar deskripsi generik.
-
Persiapkan halaman untuk intent yang lebih panjang dan “multi-langkah”, misalnya definisi, langkah eksekusi, syarat, pro kontra, metrik, dan rujukan.
Baca ulasan detail tentang Google AI Mode: Google AI Mode, Cara Baru Cari Informasi dengan Jawaban Percakapan dan Deep Search
Prinsip “citation-first”, fondasi sebelum taktik
Anda bisa memperlakukan AI Overviews seperti editor yang hanya mengutip paragraf paling tegas, faktual, dan bernilai. Tiga prinsip dasar:
-
Entity-rich: sebut entitas dengan jelas, gunakan istilah baku, dan jelaskan relasinya.
-
Evidence-led: tampilkan data, contoh nyata, atau standar rujukan.
-
Task-oriented: bantu pengguna “menyelesaikan” niat, bukan sekadar membaca.
Google menegaskan praktik SEO inti tetap relevan untuk AI features, jadi kualitas dan kejelasan struktur adalah prioritas.
Riset intent generatif, cara menemukan kueri “AIO”
Kueri yang memicu AI Overviews biasanya lebih panjang, bertingkat, atau menuntut perbandingan dan langkah. Anda bisa:
-
Kumpulkan varian kueri berbasis problem, langkah, dan evaluasi, misalnya “apa itu”, “bagaimana cara”, “bandingkan”, “risiko”, “metrik”.
-
Pantau peluang AIO dari studi pihak ketiga sebagai inspirasi awal, lalu validasi dengan data situs Anda.
Checklist singkat riset:
-
Peta topik → entitas → sub-task.
-
Susun pertanyaan turunan dan FAQ mini per subtopik.
-
Tandai halaman yang siap jadi sumber kutipan dengan peningkatan struktur.
Arsitektur konten yang disukai AI: dari definisi sampai tindakan

Susunan blok konten yang mudah diambil AI sebagai kutipan.
Bangun halaman menjadi blok-blok yang bisa dikutip. Gunakan heading yang lugas dan bahasa yang selaras dengan kueri manusia.
Struktur dasar yang efektif
-
Definisi singkat dan presisi di awal.
-
Kerangka langkah yang bisa dieksekusi, bukan teori.
-
Pro, kontra, prasyarat, dan risiko agar jawaban utuh.
-
Kriteria evaluasi atau metrik, bagaimana menilai keberhasilan.
-
FAQ spesifik yang menjawab varian kueri lanjutan.
-
Referensi otoritatif untuk memperkuat E-E-A-T.
Tip UX menulis untuk AI Overviews dan pembaca manusia: judul yang jelas, paragraf tidak terlalu panjang, dan penandaan istilah teknis yang konsisten.
Data terstruktur, schema, dan cara memakainya dengan benar
Schema membantu mesin memahami konteks, namun bukan jaminan untuk tampil di AI Overviews atau AI Mode. Pastikan tipe schema sesuai niat: TechArticle, HowTo, FAQPage, Product, atau Review/ReviewRoundup bila relevan. Ikuti pedoman Google dan jaga kualitas konten sebagai prioritas.
Praktik baik
-
Lengkapi field penting, hindari isian yang “kosong makna”.
-
Pastikan jawaban di halaman sejalan dengan schema, tidak bertentangan.
-
Perbarui schema saat konten berubah, hindari bloat.
Baca artikel menarik lainnya: SEO vs AEO vs GEO, Perbedaan, Peran, dan Kapan Dipakai
Iklan di AI Overviews, apa artinya untuk CTR dan copy Anda

Penempatan iklan di dalam atau sekitar AI Overviews dan dampaknya pada copy.
Google mengonfirmasi bahwa iklan bisa muncul di dalam AI Overviews atau di atas/bawahnya, bukan keduanya. Ini berarti narasi di halaman semakin penting untuk memicu klik lanjutan. Gunakan hook paragraf awal yang menyelesaikan bagian dari niat, lalu janji nilai selanjutnya di halaman agar pengguna terdorong masuk setelah melihat ringkasan AI.
Pengukuran dan diagnosis, bagaimana menilai dampak AIO
Belum ada metrik publik yang spesifik untuk impresi AIO per halaman. Cara realistis yang bisa Anda lakukan hari ini:
-
Proxy CTR pada kueri panjang yang relevan dan bandingkan periode sebelum sesudah.
-
Audit kutipan manual berkala, dokumentasikan paragraf yang diambil.
-
Eksperimen outline: ubah urutan blok kutipan-siap dan pantau sinyal trafik.
Google menekankan bahwa praktik SEO inti tetap menjadi fondasi kesuksesan di AI features, jadi keunggulan konten dan pengalaman pengguna tetap indikator terbaik.
Lanskap kebijakan dan kompetisi, mengapa ini penting di Q4 2025

Dampak kebijakan antitrust pada kompetisi AI search.
Putusan antitrust AS pada 2 September 2025 tidak memaksa pemisahan besar, tetapi mewajibkan berbagi sebagian data dengan kompetitor dan pengetatan praktik tertentu. Dampak jangka pendek bagi publisher kecil mungkin terbatas, namun kompetisi AI search bisa meningkat yang berarti permukaan kutipan akan bertambah. Posisikan konten Anda agar portable, artinya mudah dikutip lintas mesin.
Saatnya mempraktikkan, bukan menunggu
Tujuan Anda bukan “muncul”, melainkan dipercaya untuk dikutip. Mulailah dari 5 halaman pilar, rapikan struktur dan istilah, tambah bukti dan rujukan, lalu pantau perilaku kueri panjang selama sebulan. Jika Anda butuh, saya bisa memecah artikel ini menjadi SOP satu halaman untuk tim editorial, lengkap dengan checklist blok yang paling sering “diambil” AI.
Ayo diskusi di kolom komentar—ceritakan hasil uji Anda, paragraf mana yang paling sering dikutip, dan metrik apa yang paling berubah. Punya pertanyaan atau ingin saya review outline/struktur halaman Anda? Tulis di komentar atau bagikan tautannya, saya bantu bedah dan beri saran perbaikan.
Referensi
-
Google Blog — AI in Search: Going beyond information to intelligence. blog.google
-
Google Blog — AI Mode in Search, agentic features and expansion. blog.google
-
Google Search Central — AI features and your website. Google for Developers
-
Google Search Central Blog — Top ways to ensure your content performs well in AI search. Google for Developers
-
Google Ads Help — About ads and AI Overviews. Google Help
-
Search Engine Land — Google clarifies where ads appear in AI Overviews. Search Engine Land
-
Reuters — Google keeps Chrome and Apple deal but must share data. Reuters
-
ACS Creative — Optimize for Google AI Overviews and AI Mode. ACS Creative
-
GAIN — How to optimise for Google AI Overviews. GAIN
-
Socium Media — How to rank in AI Overviews. Socium Media