Daftar Isi Artikel
- Memahami Alur Kerja Cara Membuat Musik dengan AI
- Menentukan Ide Lagu dan Referensi yang Aman Secara Legal
- Merancang Prompt Musik, Genre hingga Struktur Lagu
- Contoh Prompt Praktis untuk Cara Membuat Musik dengan AI
- A. Lagu Utuh dengan Vokal
- 1) Pop radio ready, 3 menit, bahasa Indonesia
- 2) Electro pop female lead, 2 menit 30 detik, bahasa Inggris
- 3) Pop rock antemik, 3 menit 20 detik, bahasa Indonesia
- B. Instrumental untuk Konten dan Brand
- 4) Lo fi chill instrumental, 2 menit
- 5) Corporate explainer background, 90 detik
- 6) Cinematic trailer pendek, 60 detik
- C. Jingle, Bumper, dan Sosial
- 7) Jingle brand kopi, 15 detik
- 8) Podcast intro teknologi, 20 detik
- 9) TikTok bumper 9 sampai 12 detik
- D. EDM, Dance, dan Energi Tinggi
- 10) House komersial, 2 menit
- 11) Future bass drop, 2 menit
- E. Audio to Audio dan Variasi Kreatif
- 12) Kembangkan humming menjadi lagu pendek
- 13) Versi akustik dari track awal
- Membangun Struktur Lagu dan Aransemen yang Enak Didengar
- Memilih AI Generator Musik, Kapan Suno, Kapan Udio, Kapan Stable Audio
- Ekspor Stems, Mixing Cepat, dan Mastering untuk Pemula
- Upload ke Spotify (Ringkas)
- Hak Cipta dan Lisensi, Kapan Boleh Komersial
- Distribusi dan Kepatuhan Platform, Label AI dan Anti-Fraud
- Runbook 15 Menit, dari Ide, Prompt, hingga Aransemen
- Studi Kasus Mini, Jingle 15 Detik untuk Brand Kopi
- Checklist Kualitas Lagu Siap Rilis
Margabagus.com – Industri musik sedang berubah cepat, data terbaru menunjukkan hampir sepertiga unggahan harian ke Deezer kini bertandakan “fully AI-generated”, menggambarkan percepatan yang tak lagi sekadar tren tepi[1]. Di sisi lain, pasar generative AI in music diproyeksikan tumbuh pesat menuju miliaran dolar pada paruh dekade ini, menarik minat kreator, brand, hingga perusahaan media[2]. Regulasi dan kebijakan platform ikut berlari, dari EU AI Act yang menekankan transparansi hingga pedoman YouTube soal pelabelan konten sintetis[3][4]. Di tengah dinamika ini, saya ingin membantu Anda mengeksekusi cara membuat musik dengan AI secara terstruktur, aman secara legal, dan terdengar profesional.
Memahami Alur Kerja Cara Membuat Musik dengan AI

Peta jalur kreatif, dari tujuan lagu hingga ekspor.
Sebelum masuk ke tombol Generate, pahami alurnya agar hasil tidak “untung-untungan”. Pertama, tetapkan tujuan lagu, misalnya bumper video 15 detik atau single berdurasi 3 menit. Kedua, tentukan referensi rasa, bukan meniru artis tertentu, melainkan mendeskripsikan karakter suara dan instrumen. Ketiga, susun prompt yang mencakup genre, BPM, mood, progresi akor, dan struktur. Keempat, pilih model yang tepat, lalu iterasi dengan seed, variasi prompt, serta penyuntingan pasca-generasi. Terakhir, cek legalitas, lakukan ekspor stems, mixing cepat, dan siapkan metadata untuk rilis.
Menentukan Ide Lagu dan Referensi yang Aman Secara Legal
Saya menyarankan Anda menyebut ciri gaya ketimbang nama artis, menulis “pop mid-tempo, gitar clean beraroma city-pop, vocal airy, chorus antemik” alih-alih “seperti X”. Pendekatan ini membantu menjaga jarak dari potensi pelanggaran gaya spesifik. Untuk distribusi, pahami lanskap kebijakan, karena EU AI Act menekankan prinsip transparansi dan perlindungan hak[3] serta YouTube mewajibkan pengungkapan konten yang “meaningfully altered” atau sintetis ketika terlihat realistis[4]. Praktik aman, Anda dan saya labelkan karya AI saat relevan, simpan catatan prompt, tanggal pembuatan, serta versi model yang digunakan sebagai chain-of-custody kreatif.
Merancang Prompt Musik, Genre hingga Struktur Lagu

Template prompt yang bisa Anda ulang.
Prompt adalah “partitur” bagi model. Mulai dari cetak biru ringkas, lalu bertahap menjadi detail.
Template Prompt Dasar
-
Tujuan: “lagu tema pembuka podcast teknologi berdurasi 20–25 detik”
-
Genre & Sub-genre: “synth-pop modern, sentuhan city-pop, groove ringan”
-
BPM & Kunci: “100 BPM, kunci A mayor, nuansa cerah”
-
Instrumen & Timbre: “synth pad hangat, bass electric punchy, drum tight, gitar chorus halus”
-
Struktur Singkat: “intro 2 bar, motif utama 4 bar, ending riser 2 bar”
-
Mood & Narasi: “optimistis, futuristis, profesional”
Sumber resmi Udio menyarankan deskripsi yang jelas, bisa menambahkan referensi feel tanpa meniru suara artis tertentu[5]. Komunitas kreator juga mengulas pola prompt efektif, misalnya membagi bagian genre, instrumen, BPM, mood, dan tag teknis secara eksplisit untuk konsistensi hasil[6]. Jika tool tidak mengunci BPM secara presisi, tulis toleransi “±5 BPM” lalu sesuaikan saat mixing.
Download Prompt Cheatsheet (PDF):
Ringkasan 6 langkah, template prompt, tabel pemilihan tool, 13 contoh prompt siap pakai, dan panduan upload Spotify.
Unduh sekarang.
Contoh Prompt Praktis untuk Cara Membuat Musik dengan AI

Template prompt yang siap Anda pakai, dari lagu utuh sampai jingle.
Bagian ini berisi paket prompt siap salin untuk Suno, Udio, atau generator sejenis, formatnya netral dan mudah diadaptasi. Anda cukup mengganti bagian dalam tanda kurung siku agar sesuai kebutuhan produksi. Saya sarankan mulai dari versi ringkas lalu iterasi beberapa kali agar model konsisten dan hasilnya terdengar natural. Hindari menyebut nama artis, tulis BPM, kunci, struktur, serta simpan riwayat prompt dan tanggal pembuatan agar rilis Anda terkelola rapi.
A. Lagu Utuh dengan Vokal
1) Pop radio ready, 3 menit, bahasa Indonesia
Genre pop modern, tempo 118 BPM, kunci G mayor, nuansa optimistis dan elegan
Struktur intro 4 bar, verse 1, pre chorus, chorus kuat, verse 2, bridge, chorus akhir, outro singkat
Instrumen utama synth pad hangat, gitar clean chorus, bass elektrik punchy, drum tight, piano lapis
Vokal utama pria, timbre airy namun tegas, backing vokal ooh aah di panning lebar
Tema lirik tentang [tema misal produktivitas kreatif], narasi dua bait dan satu bridge
Hook chorus singkat mudah diingat, suku kata simpel, rima akhir vokal A
Produksi mixing bersih, low end terkontrol, reverb ruang sedang, loudness target streaming
Bahasa Indonesia, diksi lugas dan positif, hindari penyebutan artis atau merek dagang
2) Electro pop female lead, 2 menit 30 detik, bahasa Inggris
Electro pop contemporary, 122 BPM, key A minor, bright and confident mood
Song form intro, verse, pre chorus, chorus, verse 2, chorus, outro
Lead vocal female, breathy yet clear, double in chorus, subtle adlibs
Instruments synth bass tight, pluck arpeggio, glossy pads, modern drums, clap stack
Lyric theme about [theme for example finding your pace], concise verses, catchy one line hook
Production clean mix, sidechain on pads to kick, stereo width moderate, no harsh sibilance
English lyrics, no artist names, original phrasing
3) Pop rock antemik, 3 menit 20 detik, bahasa Indonesia
Pop rock energik, 128 BPM, kunci D mayor, vibe stadion yang uplifting
Struktur intro gitar riff, verse, pre chorus dengan build, chorus lepas, bridge dinamis, chorus akhir
Instrumen gitar rhythm dan lead, bass solid, drum akustik bertenaga, pad halus untuk glue
Vokal pria atau wanita, artikulasi jelas, chorus unison pada kata kunci
Lirik bercerita tentang [tema misal melangkah maju], metafora sederhana, tidak klise
Mix tegas, transient drum jelas, gitar tidak tajam, limiter menuju -14 LUFS untuk platform
B. Instrumental untuk Konten dan Brand
4) Lo fi chill instrumental, 2 menit
Lo fi hip hop relaxed, 80 BPM, key C major, cozy and warm
Rhodes piano warm, vinyl noise halus, drum swing ringan, bass sub lembut, guitar licks minimal
Loopable structure intro 2 bar, main groove 16 bar, variation 8 bar, outro 2 bar
Focus mellow melody, sidechain subtle, no vocal, clean and soft high end
5) Corporate explainer background, 90 detik
Modern corporate background, 112 BPM, key F major, confident and clean
Instruments muted guitar, piano bright, synth pad airy, soft kick and snaps
Simple evolving motif, no sudden drops, duck under voiceover, steady energy
Loop safe section at 0:30 and 1:00, export alt versions 15s and 30s
6) Cinematic trailer pendek, 60 detik
Cinematic hybrid, 70 BPM, key E minor, dramatic and inspirational arc
Structure rise in three acts, soft strings intro, mid brass swell, big percussion climax, tail reverb
Elements strings legato, brass stabs, low booms, braams subtle, ticking clock pulse
Wide stereo, tight low end, no distortion, clean transitions
C. Jingle, Bumper, dan Sosial
7) Jingle brand kopi, 15 detik
Warm modern jingle, 108 BPM, key C major, cozy premium feel
Short motif on nylon guitar and piano, subtle shaker, logo stinger ending
No vocal or one word tag line [isi tag line 2 kata], clean mix for TV and digital
8) Podcast intro teknologi, 20 detik
Tech podcast intro, 100 BPM, key A major, confident and modern
Arp synth motif, subtle riser, soft hit ending, leave 1s tail for VO
No vocals, clarity mid band for voiceover, export clean and ducked versions
9) TikTok bumper 9 sampai 12 detik
High catchiness short bumper, 124 BPM, key G minor, playful and punchy
Immediate hook in first bar, clap and bass hit, one rise, clean stop at end
No vocals, transient crisp, suitable for quick cuts
D. EDM, Dance, dan Energi Tinggi
10) House komersial, 2 menit
Commercial house, 124 BPM, key F minor, upbeat and glossy
Structure intro 8 bar, build, drop with sidechained saw chords, break, second drop, outro
Elements pluck lead memorable, piano house chord, tight kick, wide clap, sub bass controlled
No vocal or chopped one shot vowel, clean master for streaming
11) Future bass drop, 2 menit
Future bass, 146 BPM, key D major, emotional and euphoric
Intro pads and vocal chop, verse light, big detuned supersaw drop, snare fills
Sidechain pronounced, lush chords, crisp high end, no harshness
E. Audio to Audio dan Variasi Kreatif
12) Kembangkan humming menjadi lagu pendek
Transform my uploaded humming into a 30 second pop motif
Keep the melody contour, set 110 BPM, key G major, add piano, bass, tight drums, airy pad
Polish timing and tuning naturally, no obvious artifacts, export clean and loopable
13) Versi akustik dari track awal
Create an acoustic version of my uploaded track
Replace synth with nylon guitar and soft piano, tempo 96 BPM, key unchanged
Warm intimate feel, minimal percussion, gentle room reverb, keep hook recognizable
Membangun Struktur Lagu dan Aransemen yang Enak Didengar

Struktur populer untuk lagu 2–3 menit.
Meski AI bisa mencipta end-to-end, kontrol manusia tetap menentukan. Untuk lagu berdurasi 2–3 menit, gunakan pola populer: Intro, Verse, Pre-Chorus, Chorus, Verse 2, Bridge, Chorus, Outro. Buat motif melodi yang kembali di chorus, jaga dinamika dengan layering bertahap, serta gunakan break 1 bar sebelum drop agar energi terasa. Saat prompt, Anda bisa menyebut “chorus hook dinyanyikan unison, backing vocal ooh-aah di panning lebar”, membantu model menyusun lapisan vokal yang lebih tegas.
Memilih AI Generator Musik, Kapan Suno, Kapan Udio, Kapan Stable Audio
Suno unggul untuk menghasilkan lagu utuh dengan vokal dan lirik cepat, kini menyediakan Song Editor dan Stem Extraction hingga 12 track untuk kontrol aransemen pasca-generasi[7]. Udio dikenal menghasilkan feel radio-ready dengan panduan prompt yang jelas bagi pemula[5]. Stable Audio 2.5 menargetkan kebutuhan enterprise dengan latensi cepat, audio-to-audio, inpainting, dan fokus produksi skala besar, cocok untuk jingle brand, SFX, serta sound identity[8]. Pilihan bergantung tujuan, jika Anda perlu vokal cepat, Suno atau Udio, jika perlu ekosistem perusahaan dan lisensi enterprise yang jelas, pertimbangkan Stable Audio.
Ekspor Stems, Mixing Cepat, dan Mastering untuk Pemula
Setelah generasi awal, ambil stems agar Anda bisa menata ulang bagian, menurunkan kompetisi frekuensi, dan menambah efek. Di Suno, Get Stems memungkinkan ekstraksi vocals, drums, bass, hingga paket 12 stems, memudahkan balancing dan bussing sederhana[7]. Lakukan gain staging, potong frekuensi saling tumpang tindih, beri sidechain ringan antara kick dan bass, lalu mastering cepat dengan limiter target -14 LUFS untuk streaming. Simpan versi instrumental dan loop 15/30 detik untuk kebutuhan sosial media dan iklan.
Upload ke Spotify (Ringkas)
- Siapkan audio final: WAV 16–24 bit / 44.1 kHz, bebas clipping. Sertakan versi instrumental bila perlu.
- Siapkan metadata: Judul, Artis, Tahun, Genre, kredit (composer/lyric), lirik (jika ada).
- Siapkan cover art: persegi 3000×3000 px (JPG/PNG), kompresi wajar, hindari logo/brand pihak ketiga.
- Pilih distributor resmi: buat rencana rilis dan tentukan tanggal (beri lead time 7–14 hari sebelum tayang).
- Penandaan & kebijakan: tandai konten (instrumental/explicit) sesuai form distributor, lakukan disclosure AI bila diminta platform.
- Hindari pelanggaran: jangan gunakan teknik artificial streaming atau traffic tidak wajar; patuhi ToS platform.
- Setelah tayang: klaim/kelola profil artis, periksa kredensial rilis, pantau analitik untuk iterasi berikutnya.
Tip: simpan berkas arsip (prompt, versi model, tanggal pembuatan, dan catatan mixing/mastering) sebagai bukti proses bila diperlukan.
Hak Cipta dan Lisensi, Kapan Boleh Komersial

Baca ToS terbaru sebelum rilis.
Suno membedakan hak pakai berdasarkan paket, Basic non-komersial, sementara Pro/Premier mencakup penggunaan komersial, dengan catatan hasil yang dibuat saat masih di paket gratis tidak otomatis menjadi komersial setelah upgrade[9]. Udio menyatakan pengguna memiliki hak atas output dan mengizinkan penggunaan personal maupun komersial sesuai ToS, sambil memberikan lisensi operasional ke platform[10]. Selalu baca ulang ToS terbaru, simpan tangkapan layar rilis, dan hindari memasukkan materi berhak cipta saat memberi input.
Distribusi dan Kepatuhan Platform, Label AI dan Anti-Fraud
Untuk YouTube, disclose konten sintetis ketika realistis, terutama jika melibatkan vokal atau narasi yang bisa dikira manusia, label akan muncul pada deskripsi atau bahkan tampilan video sesuai sensitivitas topik[4]. Spotify menindak artificial streaming, mendepak play palsu dan tidak membayar royalti atas stream tersebut, jadi fokuskan strategi pada distribusi organik dan promosi yang sah[11]. Data terbaru menunjukkan porsi besar unggahan harian ke Deezer kini AI-generated, platform menandai, membatasi rekomendasi, dan memperketat deteksi, artinya kualitas dan transparansi jadi keunggulan kompetitif[1][12].
Runbook 15 Menit, dari Ide, Prompt, hingga Aransemen
- Tujuan 1 menit, tetapkan durasi dan kegunaan, misalnya intro podcast 20 detik.
- Referensi rasa 2 menit, tulis karakter suara dan instrumen, bukan nama artis.
- Prompt v1 3 menit, isi genre, BPM, kunci, mood, struktur, instrumen utama.
- Generate 2 menit, pilih Suno atau Udio, simpan 2–3 variasi.
- Cek hook 2 menit, dengarkan chorus, cek lirik dan artikulasi vokal.
- Stems & edit 3 menit, ekspor 8–12 stems, atur balance, tambahkan sidechain.
- Master cepat 1 menit, limiter ke -14 LUFS, ekspor WAV dan MP3.
Studi Kasus Mini, Jingle 15 Detik untuk Brand Kopi

Warm, modern, profesional.
Brief: jingle pembuka video iklan kopi premium, target rasa hangat, modern, profesional.
Prompt contoh: “modern pop with warm jazz chords, soft piano and nylon guitar, 108 BPM, key C major, uplifting, sleek corporate, tight drum, brief melody hook, logo stinger ending, 15 seconds.”
Iterasi: tambah shaker untuk gerak, perkuat sub-bass sangat halus, dan beri riser 2 bar menuju ending.
Checklist Kualitas Lagu Siap Rilis
-
Hook chorus jelas, motif kembali di 0,35–0,50 detik untuk durasi pendek.
-
Vokal tidak sibilant berlebihan, de-esser ringan.
-
Tidak ada frekuensi muddiness 200–400 Hz pada pad dan gitar.
-
Loudness sesuai kanal, -14 LUFS untuk YouTube, headroom aman.
-
Metadata rapi, simpan prompt, versi model, tanggal, dan lisensi paket.
Akhir kata, bila Anda mengikuti alur di atas, cara membuat musik dengan AI berubah dari coba-coba menjadi disiplin kreatif yang dapat diulang, dari ide jernih, prompt terukur, sampai aransemen yang ramah telinga. Jika Anda punya pertanyaan khusus atau ingin berbagi hasil eksperimen, tulis di kolom komentar, saya dan Anda bisa diskusi teknis lebih dalam di sana.
References
- Music Business Worldwide — Nearly a third of Deezer uploads are AI-generated (2025) ↩
- Grand View Research — Generative AI in Music Market ↩
- European Parliament — AI Act adopted (2024) ↩
- YouTube Help — Disclosing altered or synthetic content ↩
- Udio Help — Prompt like a master ↩
- Reddit — Suno Style Prompt Guide (community) ↩
- Suno Help — Stem Extraction (12 stems) ↩
- Stability AI — Stable Audio 2.5 announcement (2025) ↩
- Suno Help — Rights & Ownership, commercial use by plan ↩
- Udio — Terms of Service (rights and commercial use) ↩
- Spotify for Artists — Artificial Streaming policy ↩
- WIPO Magazine — AI songs and streaming farms, Deezer estimate (2025) ↩